Aneh, Daerah Kekurangan Pegawai tapi Kok Gencar Rasionalisasi
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Bambang Riyanto mengaku tidak habis pikir dengan rencana pemerintah yang akan melakukan rasionalisasi PNS. Dari perhitungan mantan Bupati Sukoharjo ini, jumlah PNS pada 2019 sudah berkurang tanpa rasionalisasi.
“Hitungan bodoh-bodoh saya, 2019 jumlah PNS kita akan berkurang hampir sejuta orang. Itu dari jumlah PNS pensiun dan rekrutmen PNS baru yang zero growth,” ujarnya kepada JPNN, Minggu (12/6).
Anggota Komisi II DPR RI ini mengaku heran dengan alasan pemerintah terkait pengurangan jumlah PNS. Padahal di daerah-daerah otonom baru, justru kekurangan pegawai.
“Kalau lihat PNS-nya cuma bengong karena tidak punya kerjaan, ya jangan langsung di PHK. Harusnya dibina dulu kemudian ditempatkan ke jabatan yang sesuai keahliannya atau dimutasi ke wilayah kekurangan pegawai. Bila mereka menolak, baru pemerintah bisa memberikan sanksi seperti pensiun dini, dan lain-lain," tuturnya.
Bambang menambahkan, sejak menjadi menteri, Yuddy Chrisnandi sering mengeluarkan kebijakan yang sensasional. Kebijakan itu kemudian disoal masyarakat dan dikembalikan ke aturan lama meski dengan embel-embel catatan.
“Jadi menteri mbok ya bisa meringankan beban presiden. Bukannya malah bikin suasana gaduh terus,” sarannya.(esy/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Bambang Riyanto mengaku tidak habis pikir dengan rencana pemerintah yang akan melakukan rasionalisasi PNS. Dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami