Aneh, Gunung Slamet Hening tapi Teriakan Aris tak Terdengar
jpnn.com - Tim SAR gabungan pada Selasa (26/9) malam berhasil menemukan pendaki yang hilang di Gunung Slamet sejak Minggu (24/9). Sepert apa kisahnya saat hilang?
LAPORAN: YERRY NOVEL
SAAT ditemukan, kondisi Muhammad Charis Munandar,24, tampak lemas. Wajahnya pucat dan tubuhnya penuh dengan luka lecet.
Meski begitu, warga Desa Pegirikan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal ini masih bisa sedikit berkomunikasi.
Terpisahnya Charis dengan temannya berawal saat dirinya sakit perut dan ingin buang air besar (BAB). Saat itu, masih berada di atas pos 5.
“Waktu itu mau turun (dari puncak). Tiba-tiba muncul kabut tebal. Saya seperti dikepung kabut sehingga tidak bisa melihat apa-apa,” tutur Aris, sapaan pemuda ini, saat ditemui di ruang IGD RSUD dr Soeselo Slawi, Selasa malam.
Karena panik, Aris berupaya memanggil teman-temannya yang sudah berjalan lebih dulu di depannya.
Namun, upayanya itu sia-sia. Kabut yang putih itu semakin tebal. Dia pun tidak bisa melihat teman-temannya. Aris mengaku bingung.
Selama tiga hari, pendaki Gunung Slamet itu mengaku tidak pernah makan. Dia hanya minum air sungai.
- Naomi yang Hilang di Gunung Slamet Ditemukan Selamat, Alhamdulillah
- Waspada, Gunung Slamet Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa
- 13 Pendaki yang Tersesat di Gunung Pangrango Akhirnya Ditemukan
- Cuaca Buruk, Mahasiswa Unsoed Meninggal di Gunung Slamet, Innalillahi
- 9 Pendaki Sempat Hilang Kontak di Gunung Gede Pangrango
- Pendaki yang Hilang di Gunung Bawakaraeng Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya