Aneh, Kaya Energi tapi Warga Antre Minyak
jpnn.com - JAKARTA -- Pengamat energi Iskandar, mengatakan kekayaan minyak Indonesia diperkirakan mencapai 40,1 miliar perbarel dan gas bumi 217,7 triliun kaki kubik yang berada di laut.
Namun, kata Iskandar, dari kekayaan energi itu, Indonesia hanya memeroleh 15 persen saja.
"Kalau kita kaya laut, apa mau dibiarkan seperti di darat? Semua bilang pembagian kita kecil," kata Iskandar dalam Sarasehan Kebangsaan I bertajuk "Strategi Pemanfaatan Energi dan Sumber Daya Mineral di Kawasan Perairan" yang digelar Pusaka Trisakti dan Lembang 9 Institut, Selasa (26/8), di Jakarta.
Menurut Iskandar, potensi sumber daya minyak dan gas bumi Indonesia masih cukup besar untuk dikembangkan di daerah-daerah terpencil, laut dalam, sumur-sumur tua, dan daerah kawasan Indonesia Timur.
Dia membandingkan, Indonesia kalah dengan Malaysia dalam hal berhadapan dengan calon investor. Menurutnya, kalau investor asing masuk ke Malaysia, mereka sudah diberikan data lokasi dan berapa potensi energi yang ada.
Sehingga, pemerintah Malaysia punya dawar tawar untuk meletakkan berapa proporsi untuk negara tersebut. "Selama ini di Indonesia, mereka dikasih peta buta," katanya.
Dia mengatakan, Indonesia bangga bisa lifting minyak 1,6 juta barrel pada 1967 dan 1995. Namun, sekarang hanya berkisar 800-an ribu barrel.
"Itu potret kita, hanya mengekspos kebanggaan. Kita kaya, kita hebat, tapi banyak juga (masyarakat) yang antre minyak. Ke depan tidak bisa lagi seperti itu," ungkapnya.
JAKARTA -- Pengamat energi Iskandar, mengatakan kekayaan minyak Indonesia diperkirakan mencapai 40,1 miliar perbarel dan gas bumi 217,7 triliun kaki
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya