Aneh, KPK Umumkan Tersangka Century Tanpa Sprindik
Senin, 26 November 2012 – 05:15 WIB
JAKARTA - Pengamat hukum pidana, Chairul Huda mengkritik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang mengumumkan tersangka kasus dugaan korupsi bailout Century tanpa didahului Surat Perintah Penyidikan (Sprindik). Chairul justru curiga pengumuman nama tersangka oleh Abraham itu tanpa persetujuan pimpinan KPK lainnya.
"Belum ada sprindik artinya ini menunjukkan penetapan tersangka hanya maunya Abraham sendiri. Itu kan tidak kolektif kolegial," kata Chairul saat dihubungi, Minggu (25/11).
Menurutnya, hukum acara pidana sudah mengatur bahwa penyidikan merupakan upaya untuk mengumpulkan bukti dan menemukan tersangka. Karenanya Chairul menegaskan, penyidikan dinyatakan sah apabila memenuhi syarat materil dan formil. "Oleh karena itu ketika penyidikan tidak dimulai dengan Sprindik maka penetapan tersangka ini ilegal atau tidak sah," kata doktor ilmu hukum itu menegaskan.
Karenanya Chairul justru mempertanyakan pemahaman Abraham Samad tentang hukum acara dengan mengumumkan dua tersangka tanpa didahului Sprindik. "Kalau Abraham Samad nggak ngerti hukum acara pidana, saya meragukan gelar doktornya itu dari mana," ujar Chairul.
JAKARTA - Pengamat hukum pidana, Chairul Huda mengkritik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang mengumumkan tersangka kasus
BERITA TERKAIT
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri