Aneh, Masih Berkumandang Azan dan Allahu Akbar dari Ponsel Korban Tragedi Mina
jpnn.com - POLMAN - Tragedi Mina, Kamis (24/9) lalu menyisakan duka buat keluarga korban nan meninggal. Salah seorang korban insiden Kamis Berdarah itu adalah jemaah calon haji asal Sulawesi Barat yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 10 Embarkasi Hasanuddin (UPG).
Dia adalah Yahman Mistan Bin Meslam (53), warga Desa Makkombong, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dengan nomor paspor B0693120.
Dirangkum dari Arajang, Senin (28/9), Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Abd Rahim, yang juga tergabung dalam kloter 10 UPG membenarkan bahwa Yahman salah seorang korban dari tragedi itu. Dalam perjalanan menuju Jamarat (Tempat pelontaran), ada beberapa saksi yang menyaksikan Yahman berdesak-desakan lalu terjatuh.
"Sangat tidak memungkinkan berhenti menolong karena arus manusia dari belakang sangat berbahaya," kata Rahim.
Kini keluarga yang ditinggalkan pasrah.
Namun, ada kejadian aneh mengiringi wafatnya Yahman.
Begitu mendengar berita bencana di Mina, pihak keluarga berusaha menghubungi almarhum melalui ponselnya. Kala itu ponsel Yahman sudah tidak aktif.
Keesokan harinya, Jumat (25/9), pihak keluarga kembali menghubungi ponsel Yahman. Kali ini ada yang mengangkat. Namun yang terdengar bukan Yahman, tapi suara azan dan pekikan Allahu Akbar sebanyak tiga kali.
POLMAN - Tragedi Mina, Kamis (24/9) lalu menyisakan duka buat keluarga korban nan meninggal. Salah seorang korban insiden Kamis Berdarah itu adalah
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living