Aneh, Pemerintah Beli Tanah Negara di Hambalang
Senin, 02 Juli 2012 – 03:30 WIB

Lokasi sport center Kemenpora di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Justru kompensasi tersebut membuat warga curiga. Seperti yang dirasakan salah satu penggarap, Encep Udel (53). Warga RT 02/04, Kampung Hambalang Desa Hambalang itu mengaku bingung, saat menerima uang kompensasi pelepasan lahan garapannya. "Kami selalu siap kok jika lahan pertanian kami diambil kembali pemerintah," jelasnya.
Baca Juga:
Encep bersama almarhum ayahnya menggarap lahan seluas 1.000 meter persegi untuk menjadi kebun pisang dan nangka. Dari lahan yang dia garap tersebut, Encep mendapat kompensasi sebesar Rp5 juta.
"Harga per meter katanya lima ribu rupiah. Kami sih terima saja. Tapi ada beberapa penggarap yang curiga nilai itu hasil potong sana-potong sini," tutur staf keamanan pos tiga proyek Hambalang itu.
Selain Encep, ada sebanyak enam penggarap lain yang lahannya di-take over pemerintah untuk menjadi proyek Hambalang. Mereka di antaranya, Udom, Saripudin, Ujang, Cecep, Gani dan Rusbi. Kecuali Encep Udel, Gani dan Udom, semua telah meninggal. Rata-rata, luasan lahan yang mereka kelola dari mulai 1.000 meter persegi sampai 3.000 meter persegi.
CITEUREUP - Sengkarut di megaproyek Sport Center Hambalang tak hanya soal dokumen analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Informasi yang diterima
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya