Aneh, Pemerintah Mau Bangun Pusat Data Nasional dengan Dana Asing
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS Sukamta mempertanyakan rencana pemerintah membangun Pusat Data Nasional dengan dana asing.
"Mengapa untuk bangun pusat data, yang merupakan infrastrukfur vital pemerintah, harus dengan dana asing? Semua data pemerintah akan ada dalam pusat data tersebut," kata Sukamta kepada wartawan, Kamis (30/7).
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong percepatan pembiayaan Prancis untuk pembangunan Pusat Data Nasional di Indonesia.
Menurut Sukamta, wajar saja timbul kekhawatiran apabila ada campur tangan asing di situ.
Potensi penambangan data oleh asing menjadi makin terbuka.
"Saya ingatkan pemerintah tentang kedaulatan data. Jangan sampai kedaulatan data tergadaikan nantinya," ungkapnya.
Wakil ketua Fraksi PKS di DPR ini menekankan perlu diperjelas skema kerja sama ini seperti apa. Apakah mereka ikut dalam spesifikasi teknis dan implementasinya?
"Jika ya, tentu ini sangat mengkhawatirkan," tegasnya.
Sukamta khawatir dengan rencana pembangunan Pusat Data Nasional memakai dana luar negeri.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Fraksi PKS Dukung Indonesia di Era Prabowo Gabung ke Organisasi BRICS