ANEH: Politikus NasDem Ini Masih Sebut Partainya Anti-Transaksional

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), HM Luthfi A Mutty menyatakan status hukum tersangka kasus suap yang menimpa mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Patrice Rio Capella memang sulit dipisahkan dari isu politik. Masalahnya, menurut Luthfi, kehadiran NasDem di DPR dengan semangat anti-transaksional membuat kader partai politik lainnya tidak nyaman.
“NasDem realistis juga bahwa status tersangka Patrice Rio Capella dan mantan Ketua Majelis Pertimbangan NasDem OC Kaligis memang sulit dipisahkan dari isu politik. Sebab satu tahun keberadaan NasDem di Parlemen dengan anti-transaksional membuat partai politik lainnya tidak nyaman,” kata Luthfi A Mutty, di Press Room DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/10).
Dia menjelaskan, kalau di partai politik lainnya, untuk masuk sebagai calon anggota legislatif saja harus bayar mahal. Di NasDem, menurut anggota Komisi II DPR RI ini, tradisi transaksional tersebut tidak terjadi.
Demikian juga halnya dengan proses pencalonan kader untuk menjadi calon kepala daerah pada pilkada serentak Desember 2015 mendatang. Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan III ini menegaskan tidak berlaku juga praktik transaksional.
“Jadi, kalau kasus suap ini akan digebuk ramai-ramai saya memahami itu, karena mereka itu cemburu kenapa NasDem bisa gratis dan tidak transaksional,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), HM Luthfi A Mutty menyatakan status hukum tersangka kasus suap yang menimpa mantan Sekretaris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementerian PU Dukung Penanganan Dampak Banjir Bekasi
- Pramono Melayat ke Rumah Balita yang Meninggal karena Terseret Arus Kali Ciliwung
- Balita yang Terseret Arus Kali Ciliwung Sudah Ditemukan, Kondisinya Tak Bernyawa
- Pemprov DIY Percepat Perbaikan & Pemeliharaan Jalan Jelang Arus Mudik
- Petaka Banjir Bekasi Maret 2025, CCTV Lenyap dan Bendungan Peninggalan Belanda
- AHY Sebut Proyek NCICD Jadi Prioritas Pemerintah Untuk Lindungi Pesisir Utara Jawa