Aneh, Polri tak Serahkan Data Sosok Bunda Putri ke KPK

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menilai agak aneh bila polisi mengaku sudah menyelidiki dan punya data soal Bunda Putri, tapi tidak menyerahkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Agak aneh, karena harusnya ada kerjasama antar penyidik," kata Eva Kusuma Sundari saat dihubungi, Jumat (25/10).
Menurut dia, kerjasama antar penyidik tidak saja karena KPK ditugaskan untuk supervisi terhadap penyidik-penyidik lain, tapi untuk penegakkan hukum Tipikor harus didukung semua lembaga penyidik, termasuk Polri.
"Political commitment ini-lah yang masih lemah untuk proaktif bekerjasama," ujar anggota komisi III DPR itu.
Karena itu, Eva mendorong agar KPK membuka diri saja dan meminta dukungan dari polri untuk mengungkap kasus Bunda Putri yang diungkap dalam persidangan kasus suap impor daging sapi itu.
"Sehingga, motto bahwa penegakkan hukum murah, cepat, mudah juga untuk Tipikor," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menilai agak aneh bila polisi mengaku sudah menyelidiki dan punya data soal Bunda Putri, tapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ibas Ingatkan MBG Harus Berjalan Baik, Berkualitas, & Tepat Sasaran
- Dikira April Sudah Terima Gaji CPNS 2024, Telanjur Resign, Oalah
- Jangan Lupa Bawa Payung, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Menangis, Nasib Pengangkatan R2/R3 Tua Diujung Pensiun, untuk PPPK 2024 Tahun Depan
- Revisi KUHAP, Superioritas Penyidikan Menghilangkan Pengawasan & Pemenuhan Hak Tersangka
- Banyak Banget Honorer Terkena PHK, Masih Ada Peluang Lanjut, termasuk Guru