ANEH: Sebut Politikus ‘Jual’ Nama Jokowi, Sudirman Said Pembuat Gaduh?
jpnn.com - JAKARTA – Menteri ESDM Sudirman Said dianggap pembuat gaduh terkait pernyataannya yang menyebut ada politikus 'menjual' nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
Sudirman Said dianggap tak punya niat baik membersihkan negara ini dari penyelewengan. Sudirman juga dianggap lebih suka menggoreng cerita untuk mengadu publik dengan politikus. Tujuannya agar negara tak stabil akibat kegaduhan yang berlarut-larut.
“Sejak awal dia (Sudirman, red) memberitakan bahwa ada politikus yang berkuasa yang mencatut nama Presiden/wakil presiden dengan meminta jatah saham di PT Freeport Indonesia, setelah dipanggil presiden dia baru mengatakan bahwa pelakunya anggota DPR. Dia pun masih menggorengnya dengan tetap tidak menyebut namanya,” kata politikus PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, Minggu (15/11).
Anggota Komisi I DPR itu menyebut Sudirman Said sebagai orang aneh, karena baru akan berkoordinasi dengan Mahkamah Kehormatan Dewan (BKD). Seharusnya, persoalan ini langsung saja dilaporkan ke MKD DPR dan diteruskan ke penegak hukum.
“Ini orang aneh, kenapa mesti harus kordinasi dulu? Kan lebih praktisnya sebutkan namanya dan laporkan langsung ke MKD atas pelanggaran etikanya, dan setelah itu lapor ke polisi atas tindak pidana penipuannya,” ujar politikus yang akrab disapa Kang TB itu.
Karenanya, anak buah Megawati Soekarnoputri ini sangat menyesalkan tindakan Menteri Sudirman Said yang justru membuat suasana menjadi gaduh dan jauh dari sikap kenegarawanan.(fat/jpnn)
JAKARTA – Menteri ESDM Sudirman Said dianggap pembuat gaduh terkait pernyataannya yang menyebut ada politikus 'menjual' nama Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan