Aneh, Sudah Pensiun Masih Tempati Posisi Penting di Polri
Senin, 14 Mei 2012 – 16:16 WIB
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mempersoalkan tiga pejabat Polri yang sudah pensiun tapi masih tetap menjabat. Menurut Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, hal itu menunjukkan betapa buruknya reformasi birokrasi di tubuh polri. Karenanya, IPW mengingatkan Kapolri agar segera melakukan mutasi untuk mengganti pejabat yang sudah pensiun tersebut. Neta menilai, keteledoran Polri dalam manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Menurutnya, pada 2011 Kabaintelkam Komjen Wachjono yang sudah pensiun 15 April 2011 dibiarkan tetap menjabat hingga akhir Mei.
"Akibatnya sistem kaderisasi dan manajemen SDM Polri menjadi amburadul," kata Neta di Jakarta, Senin (14/5). Tiga pejabat yang dimaksud Neta adalah Wakabareskrim Irjen (Pol) Bekto Suprapto, Wairwasum Irjen (Pol) Hasyim Iriyanto, serta Kapolda DIY Brigjen (Pol) Polisi Tjuk Basuki (Mei). Bekto dan Hasyim memasuki pensiun pada April lalu. Sedangkan Tjuk Basuki pensiun pada Mei ini.
"Di era orde baru, tiga bulan sebelum pensiun pejabat Polri dimutasi untuk MPP (masa persiapan pensiun). Tapi di era reformasi, pejabat Polri yang sudah pensiun malah masih menjabat," kata penulis buku 'Jangan Bosan Mengkritik Polisi' itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mempersoalkan tiga pejabat Polri yang sudah pensiun tapi masih tetap menjabat. Menurut Ketua Presidium
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng