Aneh, Turki Lagi-Lagi Dakwa Warga Arab Saudi Atas Pembunuhan Jamal Khashoggi
Selasa, 29 September 2020 – 05:39 WIB

Jamal Khashoggi. Foto: Sky News
Hukuman Saudi itu dijatuhkan empat bulan setelah keluarga Khashoggi memaafkan para pembunuhnya serta sebelumnya menyingkirkan kemungkinan hukuman mati bagi para pelaku.
Khashoggi, sosok pengkritik Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, terakhir kali terlihat di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.
Ia mendatangi konsulat untuk mendapatkan dokumen pernikahannya yang akan datang.
Jenazah Khashoggi belum ditemukan, namun para pejabat Turki yakin bahwa jasadnya sudah dipotong-potong dan dibawa keluar dari gedung itu. (ant/dil/jpnn)
Kejaksaan Turki kembali mendakwa sejumlah warga Arab Saudi terkait pembunuhan Jamal Khashoggi
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi