ANG Dieksekusi Akibat Konspirasi, Ini Arahnya...
jpnn.com - DENPASAR - Penyelidikan kepolisian terhadap kasus kematian ANG, bocah 8 tahun yang ditemukan tewas mengenaskan di Sanur, Bali memasuki babak baru. Makin kuat ANG merupakan korban konspirasi. Sebab, arah penyelidikan polisi makin jelas, yakni Agustinus Tai yang kini menjadi tersangka pembunuhan ANG diduga bukanlah pelaku tunggal.
Aparat Polda Bali dan Polresta Denpasar kemarin (13/6) mengamankan seorang pria berinisial AA. Nama AA muncul setelah adanya dari informasi dari Tim Reaksi Cepat Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar.
AA yang dibekuk oleh tim buru sergap Polresta Denpasar, diduga merupakan eksekutor pembunuhan atas Ang. Pria yang masih sekampung dengan Agus di Sumba, NTT itu dibekuk di sekitar rumah Ang.
Menurut informasi yang beredar, AA merupakan orang kepercayaan Margareith. AA pula yang berperan memperkenalkan Agus kepada Margareith.
Berdasarkan petunjuk dari P2TP2A Denpasar, AA selalu mengikuti perkembangan di rumah korban. Dengan menyelinap di antara kerumunan massa, AA terpantau mengintai hal-hal yang dilakukan polisi di rumah Margareith yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan atas Ang.
Aksi AA itulah yang terpantau tim P2TP2A Denpasar. Bahkan, AA terjepret kamera tim P2TP2A Denpasar.
Polisi pun bergerat cekatan dengan memburu AA. Begitu dibekuk, AA langsung menjalani pemeriksaan di Mapolresta Denpasar.
Namun, sekitar pukul 19.00 waktu Indonesia tengah (WITA), AA digiring keluar. Beberapa aparat yang ditemui wartawan di Mapolresta Denpasar menyebut AA dibahwa ke Mapolda Bali untuk diperiksa.
DENPASAR - Penyelidikan kepolisian terhadap kasus kematian ANG, bocah 8 tahun yang ditemukan tewas mengenaskan di Sanur, Bali memasuki babak baru.
- JAMAN: Masih Ada Celah di Undang-Undang untuk Tidak Naikkan PPN 12 Persen
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua