Angela Ajak Semua Pihak Bangun Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menjelaskan, era digital menjadi peluang yang sangat besar untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan pesat.
"Dengan teknologi, konsumen dapat dengan mudah mencari informasi dan feeding mengenai produk-produk wisata dan destinasi di Indonesia dengan detail," katanya.
Dia menyampaikan hal itu saat menjadi keynote speaker dalam acara bertajuk Tantangan dan Peluang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Era Industri Teknologi dalam peresmian Institut Bisnis & Informatika (IBI) Kesatuan di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12).
Digital, lanjut Angela, bila dimanfaatkan dengan baik hasilnya akan sangat luar biasa. Misalnya, dalam mempromosikan digital bisa dilakukan micro targeting, sehingga promosi bisa tepat sasaran.
Dengan demikian, orang yang memiliki ketertarikan menyelam bisa mendapatkan promo menyelam. Adapun yang suka gunung bisa mendapatkan informasi mengenai gunung dan lain sebagainya.
Di dunia digital, lanjut Angela, platform, target, waktu, frekuensi dan kontennya harus tepat.
Angela menceritakan manfaat digital dalam dunia perhotelan saat ini. Belum lama ini, dia bertemu pengusaha yang melakukan inovasi di bidang perhotelan.
"Mereka menggabungkan hotel-hotel kecil yang tadinya cuma sendiri-sendiri, dengan brand mereka sendiri, digabung dikasih brand yang sudah jadi. Brand sama semua dan akhirnya mereka juga meningkatkan standarisasi di semua hotel itu. Ada peningkatan SDM, terus ada standarisasi teknologi juga," ungkapnya.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menjelaskan, era digital menjadi peluang yang sangat besar untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan pesat.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Raker dengan Manekraf, Novita Hardini Sebut Ekraf Bisa Jadi Ladang Pekerjaan Anak Muda
- Raker Komisi VII DPR, Menteri Teuku Riefky Ingin Ekraf Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif