Angela Beber 5 Langkah Konkret Dongkrak Devisa Pariwisata
Dia memerinci 5 langkah konkret yang harus dilakukan Kementerian Parekraf bersama stakeholder untuk mewujudkan target tersebut.
Pertama, mendukung pembangunan akses amenitas dan atraksi dari destinasi wisata baru.
Seperti diketahui, saat ini Kementerian Parekraf tengah mengebut pembangunan lima destinasi superprioritas agar siap menyambut wisatawan dari berbagai belahan dunia pada 2020 mendatang.
Kelima destinasi itu adalah Borobudur (Jawa Tengah), Danau Toba (Sumatera Utara), Likupang (Sulawesi Utara), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur) dan Mandalika (Nusa Tenggara Barat).
"Makin banyak produk pariwisata, berarti kita memiliki peluang untuk menargetkan makin banyak lagi wisatawan asing, karena ke depan wisatawan itu minatnya semakin spesifik," tutur Angela.
Selain itu, pengembangan destinasi baru juga sangat penting, karena dapat menciptakan lapangan kerja yang baru dan meningkatkan juga ekonomi di berbagai daerah.
Kedua, meningkatkan kualitas SDM pariwisata lewat jalur pendidikan formal maupun vocational training, sertifikasi berskala internasional dan diakui oleh industri.
"Ini penting, reskilling atau upskilling namanya," tutur putri pasangan Hary dan Liliana Tanoesoedibjo itu.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) akan menggalakkan lima langkah konkret guna mendongkrak sumbangan devisa dari sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana
- Cawalkot Yogyakarta Hasto Wardoyo Ingin Memoles Bantaran Sungai Jadi Destinasi Wisata