Angela Tanoesoedibjo: Wisata Alam dan Budaya Harus Dijaga

jpnn.com, JAKARTA - Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengatakan, pihaknya akan berfokus pada pengembangan lima destinasi prioritas dalam setahun ke depan.
Lima destinasi itu adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Candi Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur) dan Likupang (Sulawesi Utara).
"Mengembangkan lima destinasi prioritas itu tentunya dari membentuk ekosistem. Ekosistemnya harus sustainable, sustainable tourism. Kami juga harus koordinasi, bekerja sama dengan kementerian lain," tuturnya, Rabu (20/11).
Putri sulung pasangan Hary Tanoesoedibjo itu juga membeberkan tantangan terbesar untuk mengembangkan dan memajukan pariwisata Indonesia.
Menurutnya, menyelaraskan produk wisata dengan konservasi alam dan budaya menjadi tantangannya.
Dia menjelaskan, wisata di Indonesia berbasis budaya dan alam. Dua hal itu harus dijaga.
“Ini menjadi titik yang sangat penting bagi kami di Kementerian Parekraf. Ini akan kami fokuskan," kata Angela.
Kemenparekraf, lanjut Angela, juga ingin memberikan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengatakan, pihaknya akan berfokus pada pengembangan lima destinasi prioritas dalam setahun ke depan.
- Resmi Hadir, PIK Tourism Board Siap Mendukung Pariwisata Indonesia
- Pimpin Buleleng, Sutjidra-Supriatna Siap Wujudkan Perubahan
- Hary Tanoesoedibjo: Pro Billiard Center Siap Lahirkan Juara Dunia
- Dukung Pariwisata, JR Connexion PIK 2 – Stasiun KCIC Halim Buka Akses Lebih Luas
- Asia Africa Spirit Diluncurkan Demi Pariwisata & Kebudayaan Dua Benua
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan