Angelina Sondakh Ungkap Penyesalan Terbesarnya, Kepedihan Luar Biasa
jpnn.com - Mantan politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh sudah beberapa bulan menghirup udara bebas setelah menjalani hidup di balik jeruji besi selama kurang lebih 10 tahun.
Istri mendiang Adjie Massaid itu kini mulai menyibukan diri dengan berbagai aktivitas.
Dikutip dari kanal YouTube Tale Trias Info, mantan putri Indonesia tahun 2001 itu mengungkapkan bahwa dia saat ini sibuk mengurus anak dan memulai bisnis.
“Kegiatan sekarang ngurusin Keanu, dagang makanan, ngurusin Keema Entertainment, jadi talent dimana-mana, ‘ngamen’ bikin lagu, alhamdulillah ya, Allah masih memberikan talenta-talenta itu sehingga saya masih bisa berkarya,” ujar Angelina Sondakh ketika diwawancara oleh Erman Tale Daulay dalam program Bincang-bincang tipis-tipis.
Ketika menceritakan perihal kehidupan saat mendekam di Rutan Pondok Bambu, Angie sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa dirinya merasakan kesedihan ataupun kepahitan ketika dalam penjara.
Namun, menurutnya, kepedihan yang luar biasa adalah ketika tidak bisa mengurus anaknya.
“Kepahitan di dalam penjara itu sama sekali tidak nikmat, bukan masalah tempatnya, bukan masalah tidur ber-26 orang, bukan masalah tidur di lapak yang cuma 3 centimeter, bukan karena mandi hanya pakai gayung, bukan hanya duduk kita harus nongkrong, bukan karena kita mencium bau-bau yang tidak sedap dari teman-teman kita yang ke belakang,” tutur Angie.
“Tapi yang menderita adalah karena saya tidak bisa merawat Keanu, dan itu kepedihan yang luar biasa,” imbuh Angie sambil menahan tangis.
Mantan politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh sudah beberapa bulan menghirup udara bebas
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- Masih di AS di Hari Pencoblosan Pilkada, SBY Siapkan Oleh-Oleh untuk Prabowo
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk