Anggap ‎Penetapan Tersangka Korupsi untuk BG Cacat Hukum
Kuasa Hukum Sebut KPK Salahi Hukum Acara
![Anggap ‎Penetapan Tersangka Korupsi untuk BG Cacat Hukum](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Kuasa hukum Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Maqdir Ismail menyebut keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan calon Kapolri itu sebagai tersangka korupsi merupakan langkah yang cacat yuridis. Menurut Maqdir, keputusan KPK menjerat BG -sapaan Budi Gunawan- sebagai tersangka korupsi telah melanggar hukum acara.
Tudingan Maqdir didadari pada pembuatan laporan kejadian tindak pidana korupsi yang bersamaan dengan penerbitan surat perintah penyidikan pada tanggal 12 Januari 2015. Namun, pada 13 Januari 2015 sekitar pukul 15.00 WIB, KPK mengumumkan melalui media massa tentang status tersangka korupsi untuk BG dengan alasan karena penyidik di komisi antirasuah itu sudah mempunyai lebih dari dua alat bukti.
"Sehingga ada beberapa prosedur yang seharusnya dilakukan sesuai dengan KUHAP, tetapi tidak dilakukan oleh termohon (KPK)," kata Maqdir saat membacakan permohonan praperadilan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/2).
Maqdir menyebut penetapan seorang tersangka harus diikuti dan dijalankan dengan prosedur yang benar sebagaimana diatur dan ditentukan dalam KUHAP atau perundang-undangan yang berlaku. Artinya, setiap proses yang akan ditempuh harus dijalankan secara benar dan tepat.
"Sehingga, asas kepastian hukum dapat terjaga dengan baik dan pada gilirannya hak asasi yang akan dilindungi tetap dapat dipertahankan," ujarnya.
Maqdir menambahkan, apabila proses yang harus dilalui dalam penetapan tersangka tidak dipenuhi, maka sudah pasti keputusan itu menjadi cacat. "Dan haruslah dikoreksi atau dibatalkan," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Kuasa hukum Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Maqdir Ismail menyebut keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan calon Kapolri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto dan Kusnadi Digarap KPK, Megawati Murka: Anak Buah Kita Ditarget Melulu!
- Forum Arkeologi Internasional Apresiasi Langkah SIG dalam Konservasi Warisan Arkeologi di Sulsel
- Alia Hospital Depok Sudah Ada Layanan USG Liver Scan
- Cari Alat Bukti untuk Tetapkan Tersangka, Bareskrim Polri Geledah Satker Kementerian ESDM
- Pesan Penting Wamenaker Afriansyah Noor Saat Menutup Raker Itjen Kemnaker di Bogor
- Polisi Ungkap Dua Tersangka Baru Kerusuhan Konser Musik di Tangerang, Ini Perannya