Anggap Abraham Samad Cocok untuk Dampingi Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Hingga saat ini calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi belum memiliki pendamping untuk pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Sejumlah nama yang dianggap cocok menjadi calon wakil presiden pasangan Jokowi pun beredar, termasuk Abraham Samad yang kini memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargen, andai Jokowi sampai berduet dengan Abraham Samad maka hal itu akan menjadi sintesa yang unik. Boni meyakini arah perubahan Indonesia akan menjadi lebih baik di tangan kedua tokoh itu.
Boni menuturkan, Jokowi nantinya bisa fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Sedangkan Samad akan menegaskan pentingnya penegakkan hukum termasuk melibas siapapun yang terlibat korupsi. "Ini akan membentuk pemerintahan yang tegas dan berwibawa," kata Boni, Rabu (16/4).
Sedangkan Wakil Sekjen PDIP, Eriko Sotarduga, menyatakan pihaknya masih mempertimbangkan orang-orang terbaik untuk mendampingi Jokowi. "Kita masih menginventarisir," jelasnya.
Menurutnya, pasangan Jokowi haruslah tokoh yang berani. Termasuk keberanian dalam memberantas korupsi. Siapapun yang terlibat nantinya harus ditindak. (boy/jpnn)
JAKARTA - Hingga saat ini calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi belum memiliki pendamping untuk pemilu presiden (pilpres)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak