Anggap Ahok Sering Umbar Janji, Khawatir Golkar Bakal Dibohongi
jpnn.com - JAKARTA - Tokoh muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengaku khawatir partainya telah salah mengambil keputusan karena mengusung Basuki T Purnama alias Ahok pada pilkada DKI Jakarta. Kekhawatirannya bukan soal kemungkinan Ahok bakal kalah, tetapi justru nantinya Golkar yang akan jadi korban.
Doli mengatakan, sejak awal dirinya justru sudah mengamati Ahok dengan pendukungnya yang menunjukkan sikap antipati terhadap partai politik. Bahkan Ahok awalnya mau maju di pilkada DKI melalui jalur independen.
Namun kemudian Ahok balik badan dan memilih maju melalui jalur partai politik. Doli menganggap Ahok yang kini diusung Golkar, PDIP, Hanura dan NasDem merasa diperebutkan oleh partai-partai pengusungnya.
"Lantas, buat Golkar indikatornya apa bahwa Golkar akan mendapat manfaat atas dukungannya terhadap Ahok?" ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (28/9).
Doli bahkan khawatir nanti ketika Ahok sudah terpilih lagi justru akan membohongi Golkar. “Bila dilihat kebiasaan Ahok yang suka omong kosong dan umbar janji, kalau tidak PDIP yang dibohongi, ya Golkar lah yang kena sialnya," ujar Doli.
Karenanya sangat wajar apabila keluarga besar Partai Golkar sangat skeptis dan khawatir terhadap situasi itu. Doli mengatakan, saat ini yang ditunggu adalah sikap dan peran petinggi Golkar untuk bisa memastikan komitmen Ahok.
"Bukan dengan cara mengancam, pecat kader. Cara lama seperti periode sebelumnya membawa malapetaka konflik berkepanjangan bagi partai," pungkas dia.(dna/JPG)
JAKARTA - Tokoh muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengaku khawatir partainya telah salah mengambil keputusan karena mengusung Basuki T Purnama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta
- Hasil Pilkada Bandung Tak Ada Gugatan, Jadwal Pelantikan Walkot-Wawalkot Tak Berubah
- Mau Rayakan Ultah Tanpa Bermewah-mewah, PDIP Tak Undang Prabowo
- Sah! Herman Deru dan Cik Ujang Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih