Anggap Anies Baswedan Tak Konsisten Tegakkan Aturan, PSI Bakal Gulirkan Interpelasi

jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menginisiasi penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut kader PSI di DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo, penggunaan hak interpelasi itu bertujuan meminta keterangan Anies terkait kerumunan massa pada kegiatan dan hajatan Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu yang diduga sarat dengan pelanggaran protokol kesehatan.
"Kami perlu tekankan bahwa pemanggilan ini bukan urusan politik, namun ini adalah tentang penegakan protokol kesehatan yang menyangkut nyawa ribuan warga Jakarta," kata Anggara melalui keterangannya kepada media, Senin (16/11).
Seperti diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan meminta klarifikasi Anies Baswedan pada Selasa (17/11). Permintaan klarifikasi itu terkait acara Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putri Habib Rizieq di Jalan Petamburan III Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11) yang dihadiri puluhan ribu orang.
Anggara menilai Anies sebagai Gubernur DKI yang membuat regulasi tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak konsisten menegakkan aturan tersebut.
"Kami menyayangkan acara keramaian sudah diketahui sejak jauh-jauh hari, namun Pak Gubernur tidak ada niat untuk menegakkan aturan yang dibuatnya sendiri," ujar Anggara.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI itu juga menilai Anies beserta Pemprov DKI tidak memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat terkait penegakan protokol kesehatan Covid-19.
Anggara menyebut Anies melakukan pembiaran terhadap pelanggaran protokol kesehatan dalam skala masif.
Wakil Ketua Komisi E dari Fraksi PSI DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan pembiaran terhadap acara Habib Rizieq yang menimbulkan kerumunan massa.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Mudik Gratis, PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik Naik Bus dan Kereta