Anggap Hanya Gesekan Kecil
Rabu, 20 Oktober 2010 – 19:38 WIB
JAKARTA – Mabes Polri mengklaim hingga Rabu petang (20/10) kondisi wilayah Indonesia paska unjukrasa peringatan setahun pemerintahan SBY-Boediono relatif aman. Ini menyusul tidak ada aksi unjuk rasa besar yang mengganggu ketertiban umum. Sebelumnya aksi unjukrasa di sejumlah daerah berlangsung sejak Rabu pagi. Di Jakarta sendiri ribuan pengunjukrrasa memusatkan aksi peringatan setahun pemerintahan Kabinet Indeonesia Bersatu Jilid Dua di kawasan Istana Negara Jakarta. Aksi ini dikikuti sejumlah elemen mahsisisawa dan masyarakat yang memenuhi kawasan sekitar Monumen Nasional. Mereka merupakan massa aksi yang mendukung dan menolak pencapaian pemerintahan SBY.
Mabes menilai kegiatan yang dilakukan serentak di sejumlah kota di Indonesia itu berjalan lancar dan terkendali meskipun dibumbui sejumlah insiden kecil. Namun demikian Mabes menyebut akan memantau perkembangan keamanan secara menyeluruh hingga malam ini untuk menyimpulkan kondisi secara umum. Penegasan ini disampaikan Kabid Penum Div Humas Mabes Polri, Kombespol Marwoto saat dihubungi JPPN di Jakarta, Rabu (20/10) petang.
‘’Dari laporan yang kami terima tidak ada peristiwa yang menonjol, kondisi secara umum relatif aman dan kondusif," ujarnya . Demikian halnya saat ditanya mengenai unjukrasa yang sempat berlangsung ricuh di depan Istana Negara Jakarta Marwoto, menyebut itu hanya kericuhan kecil. ‘’Bukan bentrok, hanya gesekan kecil saja,’’ paparnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Mabes Polri mengklaim hingga Rabu petang (20/10) kondisi wilayah Indonesia paska unjukrasa peringatan setahun pemerintahan
BERITA TERKAIT
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis