Anggap Indonesia Berpengalaman Kelola Keragaman Bahasa
Selasa, 04 September 2012 – 22:00 WIB
Lebih jauh Nuh menambahkan, di antara 700-an bahasa tersebut terselip sebuah bahasa etnis yang sekarang sudah berubah fungsi dan perannya menjadi bahasa nasional yang merupakan lingua franca dan bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga:
Selain bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, lanjut Nuh, terdapat bahasa-bahasa daerah yang digunakan oleh suku-suku bangsa di Indonesia, baik untuk brkomunikasi dalam ranah keluarga, maupun di kalangan intraetnis di daerah masing-masing. Dengan kata lain, bahasa tersebut merupakan representasi suku bangsa yang menjadi penuturnya.
“Dengan begitu, artinya setiap bahasa daerah di Indonesia sekurang-kurangnya mewakili satu komunitas budaya dan etnis dan keberagaman bahasa daerah di Indonesia serta mencerminkan keberagaman budaya,” tuturnya. (cha/jpnn)
= = =
Ajak Pilih Pemimpin Seiman, Marzuki Alie Dinilai Kotori Pilkada DKI
JAKARTA - Forum pertemuan negara-negara Asia dan Eropa yang tergabung dalam Asia-Europe Meeting (ASEM) hari ini mulai digelar di Jakarta. Penunjukkan
BERITA TERKAIT
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau