Anggap Jadi Tersangka Karena Dikerjain Jaksa
Mantan Dirut Merpati Merasa Didzalimi
Senin, 10 Desember 2012 – 17:31 WIB

Anggap Jadi Tersangka Karena Dikerjain Jaksa
JAKARTA - Mantan Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines (MNA) Hotasi Nababan menganggap perkara yang menjeratnya hanya pesanan. Sebab, dua institusi penegak hukum yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian menganggap gagalnya MNA mendapat pesawat sementara uang USD 1 juta sudah diserot ke pihak penyedia pesawat bukanlah kasus korupsi.
Hal itu disampaikan Hotasi saat dicecar majelis hakim pada persidangan atas mantan manajer pengadaan Merpati, Tony Sudjiarto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/12). Hotasi mengatakan, dirinya pernah diperiksa Mabes polri dalam kasus itu.
Hotasi menegaskan, Mabes Polri sudah memeriksa data dan fakta untuk mencari keterkaitan antara gagalnya pengiriman pesawat dengan pasal penyalahgunaan jabatan dan memperkaya diri atau pihak lain seperti diatur UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. "Dari situ disimpulkan tidak ada pidana korupsi. Waktu itu di tingkat penyelidikan dan saya diperiksa sekali," ucap Hotasi.
Baca Juga:
Di hadapan majelis yang diketuai Pangeran Napitupulu itu Hotasi juga mengatakan, di September 2009 KPK menyatakan kasus ini tidak memenuhi unsur pidana korupsi. Karenanya Hotasi kaget ketika Kejaksaan Agung pada Agustus 2011 lalu menetapkannya sebagai tersangka korupsi.
JAKARTA - Mantan Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines (MNA) Hotasi Nababan menganggap perkara yang menjeratnya hanya pesanan. Sebab, dua institusi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025