Anggap Jawaban Prabowo ke JK Bukan Kualitas Perwira

Anggap Jawaban Prabowo ke JK Bukan Kualitas Perwira
Calon presiden dari koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto dengan Jusuf Kalla, calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dalam debat capres di Jakarta, Senin (9/6) malam. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kala semakin percaya diri setelah debat perdana jelang pemilu presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin (9/8) malam. Pasalnya, debat itu telah menguak sisi lemah kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Menurut anggota tim ahli di Tim Sukses Jokowi-JK, Andreas Pareira, dalam debat tadi malam terlihat Prabowo melemparkan tanggung jawab saat menjawab pertanyaan JK tentang penyelesaian masalah hak asasi manusia (HAM). Sebab, kata Andreas, Prabowo justru menjawab bahwa sebaiknya untuk kasus pelanggaran HAM tahun 1998 ditanyakan ke atasannya di ABRI kala itu.

“Cara menjawab Prabowo adalah cara menjawab calon pemimpin yang tidak bertanggung jawab. Sebagai capres, seharusnya Prabowo memanfaatkan forum debat itu untuk menjawab, mengklarifikasi berbagai pertanyaan masyarakat menyangkut pelanggaran HAM yang melibatkan dirinya,” kata Andreas kepada wartawan, Selasa (10/6).

Politisi PDIP yang pernah duduk di Komisi Pertahanan DPR itu menilai Prabowo grogi saat menjawab pertanyaan JK tentang masalah HAM dan berusaha melepas tanggung jawab dengan menyerat atasannya kala itu di TNI yang kala itu masih bernama ABRI. Andreas bahkan menganggap Prabowo memberikan jawaban layaknya prajurit, dan bukan layaknya perwira yang pernah memimpin kesatuan elit di TNI AD.

“Prabowo harus ingat bahwa dia sekarang adalah capres, bukan lagi seorang prajurit yang melempar tanggung jawab pada komandan ketika menghadapi tanggung jawab. Itu poin minus untuk seorang capres yang akan memimpin negara,” pungkas Andreas.(jpnn)

 


JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kala semakin percaya diri setelah debat perdana jelang pemilu presiden


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News