Anggap Jerman Alami Peningkatan
Sabtu, 30 Juni 2012 – 08:44 WIB
WARSAWA - Jerman lagi-lagi harus gagal meraih gelar di even besar. Kekalahan 1-2 dari Italia pada laga semifinal Jumat (29/6) dini hari WIB memaksa tim berjuluk Der Panzer tersebut untuk mengepak koper lebih awal. Meski gagal, Joachim Loew selaku pelatih meminta suporter untuk tidak menghujat pemannya. "Terlepas dari kekalahan lawan Italia, turnamen ini sangat bagus dan pemain bisa memetik pengalaman berharga. Tidak ada perbedaan mencolok, bermain di level atas bersama tim-tim ini. Satu momen bisa menentukan, apakah Anda menang atau kalah," ujar pelatih yang menggantikan posisi Juergen Klinsmann setelah Piala Dunia 2006 itu.
Loew juga berharap agar kegagalan bisa memberikan pelajaran positif bagi skuadnya. Di mana, mereka tak boleh terbuai dengan sanjungan dan status unggulan yang diberikan oleh media. Jerman di awal turnamen memang disebut-sebut sebagai kandidat kuat juara karena penampilannya yang stabil di kualifikasi dan laga uji coba. Ini ditunjang dengan materi pemainnya yang berkualitas.
Baca Juga:
"Kami memang tak boleh banyak bicara di sebuah turnamen. Ini akan menjadi bagian dari proses pembelajaran tim, bahwa Anda tak bisa merebut gelar dengan hanya mengobral kata-kata," papar Loew dalam sesi jumpa pers seperti dilansir AFP.
Baca Juga:
WARSAWA - Jerman lagi-lagi harus gagal meraih gelar di even besar. Kekalahan 1-2 dari Italia pada laga semifinal Jumat (29/6) dini hari WIB
BERITA TERKAIT
- Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian
- Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut, Rektor Unesa Nilai Model 2 Tuan Rumah Bisa Dikembangkan
- Marc Marquez Lempar Handuk dalam Persaingan Juara MotoGP 2024?
- Kevin Diks Bicara Kans Berseragam Timnas Indonesia
- Klasemen MotoGP 2024 Seusai Sprint Race di Jepang: Panas, Bagnaia Pepet Martin
- Hasil Sprint MotoGP Jepang: Pecco Dapat Rezeki Nomplok, Marquez Ketiga, Martin ke-4