Anggap Jokowi-JK Wakili Pikiran Bung Karno dan Pendiri NU
jpnn.com - JAKARTA - Aliansi Nasionalis-Nahdliyin yang akan diresmikan dalam waktu dekat ini menyatakan mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Para pendiri ANN seperti Bob R Randilawe, Mustika Alisani, Muiz Ali Murtadho, Marihot Siahaan, KH. Muzaky Cholis, Tigor Simanjuntak, Amsar Dulmanan MSi, KH Muhidin Arubusman dan lainnya.
"Eksponen kaum nasionalis dan nahdliyin sepakat menyatakan mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada pemilihan presiden dan wakil presiden ini,” kata Pendiri ANN Edwin Henawan Soekawati kepada wartawan di Jakarta dalam keterangannya, Rabu (21/5).
Dijelaskan Edwin dari kelompok nasionalis yang bergabung antara lain eksponen atau tokoh Pemuda Demokrat Indonesia, tokoh dari Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), PNBK, dan lain-lain.
Sementara dari Nahdliyin, adalah eksponen atau tokoh PB NU, PKB, Ansor, Alumni PMII, FKGMNU termasuk Syarikat Buruh Muslim Indonesia.
Edwin menjelaskan, ANN didirikan karena kesamaan idiologi yang mereka anut. Menurutnya, di satu sisi Jokowi dianggap mewakili pikiran-pikiran Bung Karno. Sedangkan JK dianggap mewakili pikiran-pikiran Hasyim Ashari.
“Alasan kami mendukung karena melihat kesamaan idiologi, bukan asal-asal mendukung,” ungkapnya.
Mereka juga mendukung Jokowi-JK karena dianggap kedua tokoh ini bisa membawa amanah dan cita-cita kemerdekaan kita.
JAKARTA - Aliansi Nasionalis-Nahdliyin yang akan diresmikan dalam waktu dekat ini menyatakan mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
- Kunjungi Palembang, Lita Machfud Soroti Angka Tidak Sekolah Sumsel yang Tinggi
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar