Anggap Jokowi Paling Paham Persoalan Daerah
jpnn.com - JAKARTA - Kubu Prabowo Subianto - Hatta Rajasa berkali-kali menyampaikan "serangan", dengan menyatakan penampilan Joko Widodo dalam debat kedua, 15 Juni 2014, menunjukkan pria yang akrab disapa Jokowi itu bukan level pemimpin nasional. Jokowi dinilai hanya pantas memimpin level daerah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Kampanye Saudi Arabia Jokowi-JK, Sharief Rachmat menyatakan bahwa masalah rakyat memang ada di daerah-daerah, hingga pelosok tanah air.
"Kalaupun ada yang menilai Pak Jokowi level daerah, itulah perbedaannya antara orang yang sering turun lapangan serta sudah berbuat dibanding orang yang hanya menerima informasi ABS (Asal Bapak Senang) serta baru akan dan akan,” kata Sharief, Rabu (18/6).
Dia menilai pasangan capres-cawapres tak perlu berbicara tinggi – tinggi dengan penuh angan-angan tapi sulit dimengerti rakyat dan tidak mengena ke pokok permasalahan. Gagasan dan penyampaian Jokowi, katanya, mudah dimengerti masyarakat dan memahami akar permasalahan.
"Beliau berangkat dari bawah bermula sebagai wali kota dan meningkat ke Gubernur, jadi permasalahan dasarnya dikuasai,” jelasnya.
Masyarakat, menurutnya, bisa melihat selama ini sering kali kebijakan Pemerintah bertolak belakang dengan permasalahan rakyat di lapangan dan sering kali hanya menguntungkan di tingkat elit. Itu disebabkan jarang turun ke lapangan dan meremehkan masukan dari rakyat.
"Untuk menjadikan Indonesia Hebat dan mensejahterakan rakyat, tentu hal utama yang harus dibenahi dan diperkuat dari dalamnya dulu, bukan malah sebaliknya kuat di luar negeri tapi ompong di dalam negeri," tandas Sharief. (Fat/jpnn)
JAKARTA - Kubu Prabowo Subianto - Hatta Rajasa berkali-kali menyampaikan "serangan", dengan menyatakan penampilan Joko Widodo dalam debat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI