Anggap Jokowi sudah Berpihak, Tamsil Dorong Kalangan Terdidik Bergerak
Tamsil mencontohkan kasus bagi-bagi uang, aparat negara memasang baliho, hingga intimidasi maupun iming-iming demi memenangkan kandidat tertentu.
Namun, Tamsil mengaku tidak melihat tindakan tegas dari Bawaslu. “Terkesan membiarkan saja pelanggaran-pelanggaran,” tuturnya.
Oleh karena itu, Tamsil mengajak kalangan terdidik maupun pihak-pihak yang mengedepankan akal sehat terus mempersoalkan ketidaknetralan Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
Tamsil mengkhawatirkan keberpihakan Presiden Jokowi maupun pemerintah akan membuat Pemilu 2024 sarat dengan kecurangan.
“Yang bisa melawan hanya rakyat, khususnya kalangan akademisi, dari mahasiswanya sampai guru besar, termasuk ormas-ormas Islam, Muhammadiyah, NU, maupun ormas-ormas keagamaan lainnya. Apa lagi yang mereka takutkan dan mereka tunggu?” ujarnya.
Tamsil menegaskan kecurangan dan keberpihakan aparat negara di pemilu tidak boleh dibiarkan.
“Kalau ini ada terus bisa menimbulkan disintegrasi bangsa,” imbuhnya.(jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Tamsil Linrung menilai Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan aparat pemerintah sudah berpihak kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan