Anggap Kasus Guru JIS Mirip McMartin di AS
jpnn.com - JAKARTA - Kehebohan kasus dugaan sodomi oleh pengajar di Jakarta International School (JIS) terhadap murid taman kanak-kanak di sekolah berlabel internasional itu dinilai mirip dengan histeria McMartin yang melanda masyarakat Amerika Serikat pada pertengahan dekade 1980-an. Kasus McMartin sangat terkenal di Amerika selama belasan tahun dimulai yang dimulai pada 1984, ketika para pengajarnya didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap anak didik di tempat pendidikan pra-sekolah itu.
Penasihat hukum Jakarta International School (JIS), Harry Ponto mengatakan, kasus McMartin di California mencuat karena para pengajar di taman kanak-kanak itu didakwa melakukan pelecehan seksual atas dasar keterangan palsu dari anak-anak didik dan cara penyidikan yang keliru. Namun, dua pengajar McMartin yang sempat diadili akhirnya dibebaskan.
Dalam kasus McMartin, kata Harry, polisi menyebarkan informasi kepada para orangtua murid minta agar mereka menanyai anak masing-masing apakah anak tersebut mengalami pencabulan. Menurutnya, ada kemiripan pola itu dalam kasus JIS. "Dalam kasus JIS ada orang tua murid yang berkirim email kepada para orang tua lainnya memberitahu seolah-olah anak masing-masing mengalami pelecehan," kata Harry dalam jumpa pers di JIS, Kamis (24/7).
Harry menjelaskan, belakangan ternyata ada penelitian yang membuktikan bahwa anak-anak bisa memberi keterangan yang keliru jika orang dewasa yang menanyainya menggunakan cara bertanya tertentu.
"Cara bertanya yang keliru bisa mengundang kekeliruan ingatan atau false memory sehingga jawaban yang diberikan oleh anak yang ditanyai juga tidak benar," ungkap Harry.
Seperti diketahui, dua pengajar di TK JIS telah dijerat polisi dalam kasus dugaan sodomi. Keduanya adalah warga negara asing, yakni Neil Bantleman dan Ferdinand Tjiong.(boy/jpnn)
JAKARTA - Kehebohan kasus dugaan sodomi oleh pengajar di Jakarta International School (JIS) terhadap murid taman kanak-kanak di sekolah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS