Anggap Kehadiran Pangeran Jadi Penyebab Tragedi Mina, Kemlu Minta Masyarakat tak Berspekulasi
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait penyebab terjadinya tragedi di Mina. Terutama karena terpengaruh data dari artikel-artikel yang menyebar terkait peristiwa itu. Imbauan ini disampaikan menyusul adanya artikel yang menyebut kehadiran pangeran alias putra mahkota Raja Saudi yang juga Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud, di Mina, menjadi penyebab kisruh barisan rombongan calon haji yang akan melempar jumrah.
"Sebaiknya kita tidak berspekulasi mengenai penyebab kejadian. Berikan kesempatan kepada pemerintah Saudi untuk menuntaskan investigasi yang mereka lakukan, sambil memberi fokus pemberian penanganan terbaik kepada korban,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat pada wartawan, Jumat (25/9).
Menurutnya, saat ini pemerintah Indonesia juga masih menunggu hasil investigasi otoritas di Arab Saudi terkait peristiwa itu.
Dikutip dari Press TV, Jumat (25/9), kehadiran pangeran alias putra mahkota di lokasi membuat kisruh barisan rombongan calon haji yang akan melempar jumrah.
Press TV juga mengutip laporan dari surat kabar berbahasa Arab, al-Diyar yang menyebutkan, konvoi besar-besaran Salman terdiri dari pasukan keamanan, termasuk 200 tentara dan 150 polisi. Mereka masuk, menerobos di antara para peziarah yang sedang bergerak maju. Ini menyebabkan kepanikan luar biasa.
Al-Diyar yang berbasis di Lebanon itu menurunkan tulisan, bahwa Salman dan rombongan dengan cepat meninggalkan tempat kejadian.
Soal ini, pemerintah Saudi berusaha untuk menutup-nutupi seluruh cerita dan memaksakan 'pemadaman' media atas kehadiran Salman. Al Diyar sendiri juga memuat bantahan pejabat Saudi mengenai kunjungan Anak Raja itu. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait penyebab terjadinya tragedi di Mina. Terutama karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pra-MLB NU: Ada yang Bertanya Kapan Gus Ipul Mundur
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba
- Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar Diprediksi Hujan Disertai Petir, Waspadalah
- 5 Aparatur PN Surabaya Kena Sanksi Disiplin terkait Vonis Bebas Ronald Tannur
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia