Anggap LSI atau LPI Masalah Sepele
Selasa, 29 November 2011 – 09:23 WIB
BANDUNG-Menyikapi ancaman yang akan diterima Persib Bandung karena tidak berusaha menggelar pertandingan kontra Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung Sabtu 25 November lalu, wakil komisaris PT PBB Kuswara S Taryono meminta kepada PSSI dan Komisi Disiplin (Komdis) untuk tidak buru-buru menjatuhkan sanksi kepada klub yang menolak ikut kompetisi Liga Prima Indonesia. Sementara itu, Direktur PT PBB Risha Adi Widjaya menambahkan, jika saat technical meeting pertandingan kontra Mitra Kukar Persib hadir dan bahkan perwakilan dari LPI dan Mitra Kukar yang tidak hadir. Menurutnya, atas dasar tersebut PSSI tidak berhak memberikan sanksi.
Kepada wartawan dalam konperensi pers di Cafe Persib Jalan Sulanjana kemarin, Kuswara meminta kepada PSSI untuk lebih berhati-hati dalam memberikan sanksi, karena apapun kompetisi yang dipilih klub, baik LSI maupun LPI adalah hak klub. Ia berharap, PSSI tidak memberikan keputusan kontroversial karena nantinya dikhawatirkan akan merugikan PSSI sendiri ke depan.
"Mengenai ancaman sanksi dari Komdis untuk Persib dan klub lain peserta ISL, kami meminta kepada PSSI untuk tidak terburu-burudan berhati-hati dalam memberikan sanksi, karena pilihan yang dilakukan klub adalah hak klub. Tujuan kami adalah untuk memajukan sepakbola nasional. Jadi masalah soal LSI ataupun LPI kami pikir bukan sebuah masalah besar," tegasnya.
Baca Juga:
BANDUNG-Menyikapi ancaman yang akan diterima Persib Bandung karena tidak berusaha menggelar pertandingan kontra Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat,
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Ini Sektor Andalan PBSI untuk Meraih Juara Indonesia Masters 2025
- UFC Fight Night Segera Digelar di Indonesia
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen