Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Bahwa ada yang menyatakan hal itu tidak melanggar hukum? Chandra menjelaskan bahwa koridor hukum hanya bicara boleh atau tidak, namun semestinya pejabat negara tidak hanya mempertimbangkan koridor hukum melainkan etika.
"Etika akan bicara soal pantas/patut atau tidak sebagai pejabat negara. Sepatutnya pertimbangan etika lebih menonjol, bila koridor hukum hanya bicara boleh atau tidak, maka etika akan bicara soal pantas/patut atau tidak," ucapnya.
Dia menambahkan bahwa pelanggaran etika oleh pejabat lembaga tinggi dapat menyebabkan krisis kepercayaan di masyarakat dan memicu instabilitas politik.
"Masyarakat dapat kehilangan kepercayaan terhadap nilai-nilai moral dan hukum, yang dapat mengarah pada anomi atau kekacauan sosial," kata Chandra.(fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan menilai Maruarar Sirait belum move on dari rezim Jokowi karena main sara di Pilkada Jakarta.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Mengenal Sosok Reinhard Sirait, Eks Jurnalis di Tim Sukses Pramono-Rano
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan