Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyebut umat Islam di Indonesia merupakan Muslim yang paling beruntung dibandingkan di negara nasional lainnya.
Anggapan itu merupakan hasil studinya yang mengulasi tentang umat Islam di sejumlah negara nasional.
Berbicara dalam ‘Refleksi Akhir Tahun 2024 BPIP di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada 19 Desember lalu, Yudian menuturkan dirinya saat menjadi visiting scholar di Harvard Law School pada 2003 membuat makalah tentang umat Islam dan Pancasila.
Guru besar Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga itu membandingkan umat Islam di Indonesia dalam geopolitik.
Dalam makalah itu Yudian mengajukan pertanyaan tentang Muslim di negara nasional manakah yang paling beruntung. “Jawabannya ialah Indonesia,” ujarnya.
Yudian menegaskan Pancasila menjadikan setiap warga negara Indonesia (WNI) sejajar.
“Dengan bahasa lain, setiap WNI terlahir sebagai calon Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.
Soal apakah setiap WNI itu terpilih menjadi presiden atau tidak, Yudian menyebutnya tergantung pada induksi. “… tetapi deduksinya, setiap WNI, siapa pun itu, terlahir sebagai calon presiden Indonesia,” imbuhnya.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyebut umat Islam di Indonesia merupakan Muslim yang paling beruntung.
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Nagita Slavina Gelar Ajang Pencarian Bakat di Beberapa Sekolah
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara
- Anak-Anak Tinggal di Bali, Andrew Andika: Sebulan Sekali Aku Ke sana, Video Call Juga
- Menlu Sugiono Pastikan tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Myanmar