Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres

Selain itu, Yudian juga menyatakan Indonesia dengan Pancasila bisa memerdekakan diri.
Pancasila, katanya, mampu menyatukan setidaknya 57 negara menjadi Indonesia.
Yudian menuturkan sebelum Indonesia merdeka, pemerintah kolonial Belanda menyekolahkan anak-anak jajahan.
Tujuan pendidikan itu ialah menjadikan anak-anak jajahan menjadi amtenar untuk Belanda.
Namun, Belanda justru memanen hal sebaliknya. Anak-anak jajahan itu justru bertekad memerdekakan Indonesia.
“Kurang dari 30 tahun, mereka (para tokoh bangsa yang disekolahkan, red) bersumpah untuk melawan sang penjajah dan mendirikan negara merdeka. Itulah Sumpah Pemuda,” kata Yudian disambut aplaus.
Yudian juga mengatakan tidak pernah terjadi di belahan dunia lain ada puluhan raja dan sultan bersedia menyerahkan kerajaan ataupun kesultanan mereka ke sebuah negara baru yang masih sebatas nama.
Proklamasi kemerdekaan yang hanya 50 detik, tutur Yudian, berhasil membebaskan 57 negara yang menyatu menjadi Indonesia.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyebut umat Islam di Indonesia merupakan Muslim yang paling beruntung.
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Nagita Slavina Gelar Ajang Pencarian Bakat di Beberapa Sekolah
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara
- Anak-Anak Tinggal di Bali, Andrew Andika: Sebulan Sekali Aku Ke sana, Video Call Juga
- Menlu Sugiono Pastikan tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Myanmar