Anggap Normal, Berbicara Tetap dengan Verbal
Kamis, 19 Desember 2013 – 10:22 WIB

IBU TELADAN: Masniari Siregar bersama putrinya, Rachmita Maun Harahap (tengah), dan cucunya, Nabilla Putri Rasheedah. F: Dody Bayu Prasetyo/Jawa Pos/JPNN.com
Namun, Masniari tetap sabar menghadapi situasi semacam itu. Bahkan, dia selalu memotivasi seluruh anaknya agar tetap memiliki cita-cita yang tinggi meski memiliki kekurangan. Selain itu, Masniari tidak henti-henti berpesan kepada mereka untuk selalu bersyukur atas segala pemberian Tuhan kepada mereka.
"Saya bilang, kamu harus selalu bersyukur. Kalau tidak, Allah akan marah. Kamu bisa sukses seperti sekarang karena Allah," tegasnya.
Masniari menyayangkan bila ada orang tua yang merasa malu memiliki anak yang tunarungu atau cacat tubuh lainnya. Karena itu, dia tidak segan-segan akan mengingatkan agar orang tua tersebut bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan berupa anak, meski terlahir tidak normal.
"Anak-anak itu kan titipan Allah. Jadi, kita harus menjaga dan merawatnya," ujarnya.
Masniari Siregar termasuk ibu yang tegar dan inspiratif. Betapa tidak, puluhan tahun perempuan 68 tahun itu harus berjuang mengentas enam anaknya
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu