Anggap Pemecatan Ipda Rudy Tak Masuk Akal, Benny Komisi III Singgung Motif Pembalasan
Komisi III kemudian melaksanakan RDP dengan Irjen Daniel demi membahas polemik pemecatan Ipda Rudy.
Benny pas RDP merasakan keanehan dari putusan PTDH terhadap Ipda Rudy, karena vonis demikian terlalu berat untuk kesalahan administrasi dalam mengusut kasus.
"Kalau pun ada kesalahan yang dilakukan oleh Saudara Rudy Soik di situ, apakah setimpal hukuman yang dijatuhkan kepadanya," kata legislator Dapil I NTT itu.
Benny kemudian melakukan penelusuran setelah pemecatan Ipda Rudy tak masuk akal, lalu menemukan fakta tersendiri.
Menurutnya, orang yang dahulu memperkarakan Ipda Rudy saat perwira pertama itu membongkar kasus perdagangan orang, bercokol di Polda NTT.
"Orang yang dahulu memasukkan Rudy ke bui kasus TPPO ini ada di Polda, di NTT ini. Saya duga ini adalah balas dendam," kata Benny.
Dia pun beranggapan Irjen Daniel dimanfaatkan oknum polisi yang berseteru dengan Ipda Rudy terkait perkara perdagangan orang.
"Pak Kapolda ini dikerjain oleh anak buahnya hanya untuk menghukum Saudara Rudy," katanya. (ast/jpnn)
Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman menduga ada motif ini dari polemik PTDH terhadap Ipda Rudy Soik. Apa itu?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Polisi Tembak Rekan, Komisi III Soroti Kelayakan Anggota Polri Pegang Senjata
- Polisi Tembak Rekan di Solok, Habiburokhman Duga Ada Unsur Pembunuhan Berencana
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar