Anggap Pemerintah Bekerja Keras, Hasto Duga Ada Pihak Besarkan Isu Corona
jpnn.com, SERANG - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menduga ada pihak membesar-besarkan persoalan virus corona di tengah upaya pemerintah mengatasi pandemi yang dikenal dengan sebutan COVID-19 itu. Hasto membeber dugaannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD PDIP Banten di Kota Serang, Sabtu (14/3).
"Ada pihak yang mencoba membesarkan persoalan tersebut," ujar Hasto di hadapan ratusan kader yang memenuhi kantor DPD PDIP Banten.
Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, pemerintahan Presiden Jokowi (Jokowi) sudah berupaya keras membendung penyebaran virus corona. Presiden Jokowi, kata Hasto, juga sudah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Kami berharap dengan dibentuknya Gugus Tugas, unit reaksi cepat COVID-19 yang sudah ada sebelumnya dan dipimpin langsung Presiden Jokowi, upaya penanggulangan penyebaran virus corona dan berbagai penyakit rakyat bisa diatasi sebaik-baiknya," ujarnya.
Menurut Hasto, para pembantu Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju pun menunjukkan kerja keras mereka dalam mengatasi virus corona. Mantan legislator PDIP itu lantas menyebut nama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang tidak hanya bekerja keras, tetapi juga selalu memunculkan harapan bagi rakyat.
Hasto mengungkapkan, belum lama ini Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PDIP Ribka Tjiptaning menghubungi Menkes Terawan pada dini hari. Sebab, Tjiptaning yang juga dokter menemukan warga suspected corona.
“Kemarin pukul satu dini hari, saat Menkes Terawan dikontak dr. Ning (Ribka Tjiptaning) ketika ada pasien suspected corona, dia turun langsung. Itulah menteri kesehatan kita," kata Hasto.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah menyiapkan insentif. Tujuan insentif itu adalah untuk menekan dampak penyebaran COVID-19 terhadap perekonomian nasional.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menduga ada pihak membesar-besarkan persoalan isu corona saat pemerintah bekerja keras mengatasi wabah yang dikenal dengan sebutan COVOD-19 itu.
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi