Anggap Peraturan Anyar Merusak F1
jpnn.com - LONDON - Kian banyak pihak yang tak suka dengan perubahan regulasi yang diterapkan di balapan Formula 1 musim ini. Terbaru, Jacques Villeneuve adalah pihak yang tak suka dengan perubahan radikal di F1.
Menurut Villeneuve, berbagai perubahan itu merusak tingkat persaingan di balapan jet darat. Pria yang merebut gelar juara dunia 1997 itu menilai perubahan tersebut membuat semua tim kelabakan.
Hal itu sudah terlihat pada sesi uji coba pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol lalu. Saat itu, tim-tim kesulitan beradaptasi dengan mesin V6 Turbo yang mulai dipakai untuk balapan musim ini. Sebelumnya, semua tim menggunakan mesin V8 Turbo.
"Secara pribadi, peraturan itu sangat buruk. Itu bukan balapan F1. Saya tak melihat esensi dari perubahan itu," terang Villeneuve sebagaimana dilansir laman Telegraph, Minggu (16/2).
Selain mesin, semua tim juga mesti beradaptasi dengan jumlah bahan bakar yang semakin dibatasi. Hal itu membuat semua tim mau tak mau
harus bisa mengatur strategi jitu di atas lintasan.
"Saya tahu hal itu bertujuan untuk membuat balapan lebih fresh. Peraturan itu juga bertujuan membuat orang senang. Namun, sayangnya hal itu tak berhasil. Perubahan regulasi itu merusak F1," tegas Villeneuve. (jos/jpnn)
LONDON - Kian banyak pihak yang tak suka dengan perubahan regulasi yang diterapkan di balapan Formula 1 musim ini. Terbaru, Jacques Villeneuve adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!