Anggap Pilpres Jadi Pertarungan Rakyat Vs Pemburu Kekuasaan

jpnn.com - JAKARTA - Kubu calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tak merasa keder dengan langkah Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sebab, kubu Jokowi-JK menganggap koalisi pendukung Prabowo-Hatta memang sudah sarat kepentingan elite partai.
Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, langkah PD mendukung Prabowo-Hatta hanya demi melanggengkan kekuasaan. Padahal, elite-elite parpol pengusung Prabowo-Hatta terlilit persoalan korupsi.
“Pilpres ini ibarat pertempuran kapal rakyat versus kapal kekuasaan. Kapal kekuasaaan itu yang berisi skandal Century, korupsi Hambalang, korupsi daging impor, korupsi Alquran dan korupsi Haji, bahkan ada juga yang terseret korupsi impor kereta bekas dan videotron," kata Hasto, Selasa (1/6).
Karenanya, kata Hasto, kubu Jokowi-JK sama sekali tak takut dengan koalisi yang hanya didasari kepentingan elite politik untuk menyelamatkan diri. Sementara kubu Jokowi-JK yang diusung PDIP, NasDem, PKB dan Hanura, lanjut Hasto, benar-benar membangun keerjasama dengan rakyat untuk memimpin pemerintahan.
“Justru kepungan dari koalisi yang sarat masalah itu mempermudah kami menyodorkan tema kampanye antara kapal rakyat melawan kapal besar kekuasaan. Kini koalisi bagi-bagi jabatan akan berhadapan dengan dengan rakyatnya sendiri," ucap Hasto.(ara/jpnn)
JAKARTA - Kubu calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tak merasa keder dengan langkah Partai Demokrat mendukung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Webinar Peringati Hari Kartini, Perak Indonesia Dorong Ketahanan Perempuan di Era Digital
- Tim Kemanusiaan BAZNAS Tuntaskan Misi di Myanmar
- Pengamat Sebut Desakan Purnawirawan TNI untuk Pecat Wapres Gibran Politis
- Wali Kota Jakarta Selatan Mendukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
- Peringati Hari Bumi, PT Pupuk Indonesia Utilitas Tanam 500 Pohon di Gresik
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Sudah Dijawab BKN, Honorer R1-R4 Bisa Tenang