Anggap Prabowo Belum Berpengalaman Jadi Pemimpin Demokratis
jpnn.com - JAKARTA - Pakar ilmu pemerintahan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Purwo Santoso menilai dua figur calon presiden (capres) yang akan bersaing di pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti sebenarnya masih minim pengalaman untuk memimpin pemerintahan. Namun menurutnya, figur Joko Widodo lebih menjanjikan dibanding Prabowo Subianto karena punya pengalaman meski baru level lokal.
“Jokowi karena memiliki pengalaman mengembangkan pemerintahan yang partisipatif, maka sebetulnya lebih prospektif,” kata Purwo ketika dihubungi dari Jakarta, Sabtu (31/5).
Purwo yang juga guru besar ilmu pemerintahan itu menambahkan, Jokowi memang baru berpengalaman di level lokal karena menjadi kepala daerah. Namun, Purwo menilai pemerintahan yang partisipatif jelas hal yang positif. “Jokowi lebih memberikan harapan,” tegasnya.
Sementara Prabowo, kata Purwo, baru berpengalaman dalam kepemimpinan di militer. Hanya saja Purwo menilai pola kepemimpinan di militer tidak tepat diterapkan dalam pemerintahan. “Prabowo hanya pengalaman militer. Saat di militer pun model pemerintahannya otoriter,” ulas Purwo.
Ditegaskannya, belum ada bukti Prabowo mampu menunjukkan diri sebagai figur yang berpengalaman menjadi pemimpin demokratis. “Belum punya pengalaman jadi pemimpin yang demokratis, sementara Indonesia sudah bergeser ke arah yang menuntut demokrasi yang mendasar,” tegasnya.
Purwo juga mengatakan, sebenarnya baik Jokowi maupun Prabowo sama-sama tidak meyakinkan bakal mampu menjalanan pemerintahan yang efektif. Namun, lanjut Purwo, yang tak kalah penting adalah sensitivitas presiden terpilih nanti dalam memetakan solusi atas pemerintahan yang tak efektif itu. “Siapapun yang kelak terpilih menjadi presiden perlu mengembangkan pemerintah yang cerdas yang bisa mencari solusi,” pungkasnya.(jpnn)
JAKARTA - Pakar ilmu pemerintahan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Purwo Santoso menilai dua figur calon presiden (capres) yang akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta, Hujan Mulai Siang
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut