Anggap Prabowo Mulai Ikuti Gaya SBY Berpidato

Anggap Prabowo Mulai Ikuti Gaya SBY Berpidato
Prabowo Subianto. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA -  Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Jakarta, Poltak Sinaga meragukan keaslian penampilan Prabowo Subianto saat berpidato.  Menurut Poltak, calon presiden (capres) dari Koalisi Merah Putih itu kini terkesan lebih sering menjiplak penampilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berpidato.

Poltak mengatakan, gaya Prabowo dalam berpidato yang sering menunjukkan gestur dan intonasi seperti SBY hanya polesan untuk meyakinkan publik. “Saya melihat mungkin panggung pidato seperti ini yang coba dijadikan oleh Prabowo untuk coba meyakinkan publik. Ini mirip dengan gaya  SBY yang dalam pidatonya penuh dengan retorika untuk menciptakan opini  seolah banyak program yang akan dikerjakan," kata Poltak, di Jakarta,  Rabu (4/6).

Namun, kata Poltak, publik tak perlu terpukau dengan gaya pidato Prabowo sehingga lupa tentang  persoalan yang akan dihadapi Indonesia. Sebab, hal yang tak kalah penting adalah aplikasi dari isi pidato.

"Prabowo bisa memukau orang pada umumnya sehingga mereka melupakan masa lalunya seperti apa, sudah  mengerjakan apa untuk bangsa, dan apakah mampu memberikan perubahan  sebagaimana dijanjikan dalam pidatonya," ujarnya.

Poltak bahkan mengatakan, Prabowo mulai memainkan retorika seperti halnya mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum ketika dijadikan tersangka korupsi. Menurut Poltak, hal itu untuk mencitrakan diri Prabowo terlepas dari persoalan masa lalu yang sebenarnya melilit.  

Karenanya Poltak mengingatkan bahwa aplikasi lebih penting daripada kemampuan beretorika saat berpidato. Dicontohkannya, SBY juga sangat lihai ketika berpidato. “Tapi kita bisa lihat kepemimpinan SBY selama 10 tahun ini. Ketika bicara di podium seolah-olah memang negeri ini tidak memiliki persoalan sedikit pun. Tapi rakyat tentu bisa menilai bahwa korupsi tetap marak, penegakan hukum lemah, sementara pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati kalangan tertentu saja,” ulasnya.  

Bagaimana dengan cara Joko Widodo berpidato? Poltak menilai tidak ada yang istimewa dari pidato calon presiden yang juga Gubernur DKI itu.

Poltak menganggap Jokowi sama dengan cara bicara Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Hanya saja, lanjut Poltak, baik Jokowi maupun Risma lebih mengusai hal-hal yang sifatnya teknis terkait program kerja yang realistis untuk dilakukan. ”Di sini mereka (Jokow dan Risma, red) menang,” ulas Poltak.

JAKARTA -  Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Jakarta, Poltak Sinaga meragukan keaslian penampilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News