Anggap Prabowo Paling Mampu Ciptakan Rasa Aman

jpnn.com - JAKARTA - Jelang hari pencoblosan pemilu legislatif besok (9/4), lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) kembali merilis hasil survei terbaru mengenai kategori calon presiden (capres) yang disukai  masyarakat. Hasilnya, capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto paling disukai karena dianggap bisa menciptakan rasa aman bagi masyarakat Indonesia yang heterogen, pluraristik, dan toleran.

"Hasilnya didapati bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah calon presiden yang paling memiliki kompetensi paling tinggi untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat Indonesia pasca-Pemilu 2014," kata Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara di Jakarta, Selasa (8/4).

Menurut Igor, publik menilai Prabowo sebagai kandidat presiden yangpaling mampu melindungi kaum minoritas di Indonesia dari ancaman kekerasan. Hasil survei itu menempatkan Prabowo di peringkat pertama dengan persentase 26,5 persen.

Di bawah Prabowo ada capres dari PDIP, Joko Widodo (17,7 persen), capres Partai Hanura Wiranto (14,6 persen), serta capres  Golkar Aburizal Bakrie (11,8 persen). "Prabowo Subianto mendapat apresiasi yang paling baik dibidang keamanan dalam negeri karena dipandang lebih punya ketegasan, keberanian, pengetahuan dan kepastian dalam menciptakan stabilitas keamanan domestik," papar Igor.

Lebih lanjut Igor mengatakan, kepercayaan publik terhadap Prabowo di bidang keamanan ini tidak terlepas dari prestasinya sebagai Danjen Kopassus TNI yang memimpin operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua. Operasi itu berhasil menyelamatkan 10 dari 12 peneliti Ekspediti Lorentz ’95 yang disekap oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Survei SPIN juga menunjukkan bahwa capres dengan latar belakang militer lebih diminati publik daripada capres dengan latar belakang sipil. Sekitar 40,5 persen responden menghendaki tokoh berlatar belakang TNI yang menjadi presiden mendatang. Sedangkan yang menghendaki tokoh sipil hanya 21,4 persen.

Sementara untuk figur calon wakil presiden (cawapres), 38,4 persen responden menginginkan figur sipil dari birokrat profesional seperti halnya Boediono. Kemudian disusul oleh cawapres dengan latar belakang pengusaha (25 persen), tokoh parpol (18 persen), dan perempuan (15 persen) .

Survei SPIN dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2013 - 20 Maret Januari 2014 di 33 provinsi. Lembaga yang terdaftar di KPU RI itu memakai  1070 sampel yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Survei ini memiliki margin of error +/ 3 persen dan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.(dil/jpnn)