Anggap Situasi KPK Ruwet, Tujuh Penyidik Hengkang
Kamis, 01 November 2012 – 17:17 WIB
Hendy juga membantah isi sms berantai itu. Katanya, dia dan kawan-kawannya belum pernah menyampaikan statemen apa pun, kepada siapa pun. "Surat pengunduran diri pun baru kami sampaikan ke pimpinan KPK, ke pejabat terkait, dan tembusannya ke Mabes Polri. Ini saya baru keluar dari Mabes Polri," ujarnya dari ujung telepon.
Dia mengaku risau isi sms berantai, yang ada kalimat, "Alasan kami adalah kamu muak sdh muak dengan kondisi di KPK yg seolah kontribusi polri tidak dihargai bahkan dilupakan."
Ditegaskan lagi, sms itu bukan berasal dari penyidik yang mundur. Hendy menyatakan, dirinya dan kawan-kawannya merasa tak nyaman dengan sms berantai tersebut. "Karena kami ingin mundur baik-baik, dan memantapkan diri berkarir di kepolisian. Kami juga menghargai senior kami yang memilih tetap di KPK (yakni Novel Baswedan, red)," ujarnya.
Namun, Hendy terang-terangan menyebutkan, cara Novel mundur dari kepolisian dan memilih tetap di KPK, menyalahi prosedur baku. Hanya saja, dia enggan membeberkan prosedur mana yang dianggap janggal itu.
JAKARTA - Sebanyak tujuh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari unsur kepolisian, secara resmi mengajukan surat pengunduran diri ke pimpinan
BERITA TERKAIT
- Honorer Database BKN jadi PPPK Penuh Waktu Bertahap Hingga 2026
- DPRD DKI Minta Program Kartu Air Sehat Harus Tepat Sasaran ke Warga yang Membutuhkan
- Tantangan Bangsa Berat, Barikade 98 Dorong Penguatan Komitmen Persatuan Nasional
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, 3 Perintah Kepala BKN
- 5 Berita Terpopuler: Demo Honorer Pecah, KepmenPAN-RB Terbit, Pendaftaran PPPK Diperpanjang Lagi?
- Muzani Dukung Perjuangan Baznas Beri Bantuan Kemanusian untuk Rakyat Palestina