Anggap Turkmenistan Misterius
Sabtu, 19 Februari 2011 – 06:13 WIB
Di babak grup, Turkmenistan mengalahkan Vietnam 6-2. Menahan seri 1-1 Bahrain dan tumbang 1-4 dari Iran. "Kami belum pernah melihat rekaman pertandingan mereka. Mungkin kami bisa lebih bagus dari mereka. Tapi saya belum tahu pasti. Yang pasti mereka lebih tinggi," lanjut Riedl.
Baca Juga:
Mengantisipasi timnya kalah postur dari lawan, mantan pelatih timnas Palestina itu menaku sudah menyiapkan sederet strategi. Di antaranya dengan mematangkan serangan dari sektor sayap. "Umpan silang tak hanya milik pemain jangkung. Banyak pemain bertubuh pendek yang bisa mencetak gol lewat umpan sayap. Umpan dari sayap juga tak selalu bola atas. Bisa juga umpan datar ke depan gawang yang berpotensi membahayakan pertahanan lawan," bebernya.
Mantan pelatih timnas Vietnam dan Laos itu menegaskan, timnya juga akan memanfaatkan bermain di kandang untuk mencoba meraih kemenangan besar. "Kami bermain di kandang sendiri. Kami akan coba memaksimalkan keuntungan ini untuk mencetak gol pertama. Kami akan coba mencetak gol sebanyak mungkin. Tapi, itu pasti akan jadi pertandingan yang sulit," ungkapnya.
Sementara itu, kemarin pagi bek Persisam Samarinda, Djayusman Triasdi, yang baru dipanggil sudah bergabung latihan bersama Yongky Aribowo dkk. Djayusman dipanggil untuk menggantikan bek Rahmat Latief yang harus menjalani operasi gigi dan terancam tidak bisa main.
JAKARTA - Lima hari lagi Timnas U-23 Indonesia bakal menghadapi Turkmenistan pada leg pertama prakualifikasi Olimpiade 2012. Di atas kertas
BERITA TERKAIT
- Dramatis! Persija Tak Sanggup Memukul 10 Pemain PSBS Biak
- Thailand Masters 2025: Kado Perpisahan Manis Lanny/Fadia
- Semen Padang Gagal, Borneo FC Menang, Cek Klasemen Liga 1
- Persija Punya Peluang Gusur Persebaya Malam Ini
- Ayden Heaven: Saya Sangat Bangga Bisa Bergabung dengan MU
- Bek AS Roma Nicola Zalewski Gabung Inter Milan