Anggap Vaksinasi Berbayar Bukan Terobosan, Senator Khawatirkan Pemalsuan
Selasa, 13 Juli 2021 – 19:56 WIB

Warga mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Menurutnya, pemerintah telah memprioritaskan sejumlah kalangan sebagai penerima vaksinasi, antara lain, tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, manula, dan orang dengan gangguan jiwa.
Namun, Abdul tidak mengetahui kalangan lain yang akan masuk prioritas vaksinasi. Oleh karena itu, dia menganggap perdagangan vaksin via apotek justru mengindikasikan pemerintah sendiri abai terhadap sistem prioritas yang sudah disusun.
"Perdagangan vaksin pada masa sekarang, menurut saya, tidak patut menjadi terobosan itu," kata Abdul Rachman Thaha.(esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Vaksinasi Gotong Royong dikhawatirkan akan memunculkan komersialisasi vaksin yang sangat dibutuhkan saat kondisi darurat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Kejagung Kian Bertaji, ART Singgung Reinkarnasi Sosok Baharuddin Lopa
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- ART Tagih Janji Presiden Prabowo soal Dana Abadi Pesantren
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Azhari Cage Kutuk Pembunuhan oleh Oknum TNI AL terhadap Agen Mobil di Aceh Utara
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi