Anggapan Bagi Penderita Kanker ini Salah, Akibatnya Bisa Fatal!
jpnn.com, JAKARTA - Anggapan penderita kanker tidak boleh mengonsumsi minyak atau lemak, salah.
Menurut Vice Chairman Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Dokter Ida Gunawan, lemak memiliki peran untuk pengidap kanker, khususnya untuk keperluan pemenuhan nutrisi tubuh.
“Minyak itu tetap perlu dikasih ke pasien kanker untuk memenuhi nutrisi tubuh, dengan catatan minyak yang diberikan merupakan minyak yang baik," ujar dokter Ida dalam sebuah webinar, dikutip Senin (26/4).
"Kita kenal sebutannya lemak, itu harus ada omeganya. Bisa omega 3, omega 6, dan omega 9,” katanya menambahkan.
Dokter spesialis ahli gizi ini memastikan, penderita kanker justru akan mengalami malnutrisi, jika kebutuhan lemak tidak seimbang.
Pasien kanker membutuhkan 1-2 gram kandungan lemak omega 3 setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Jumlah 1-2 gram itu harus dibagi ke menu dan jadwal makanan secara merata, sehingga kebutuhan nutrisi pasien kanker bisa terpenuhi.
“Beberapa contoh lemak baik yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lemak bagi pasien kanker misalnya itu kandungan omega 3 di dalam ikan, itu ikannya bisa ikan kembung atau ikan tongkol. Banyak sekali jenis ikan,” kata Ida.
Dokter gizi memastikan anggapan bagi penderita kanker ini salah, malah akibatnya bisa fatal.
- RS Mandaya Puri Kini Punya Digital PET SCAN Terbaru, Seperti di Singapura & Amerika
- 4 Khasiat Biji Anggur, Tekanan Darah Tinggi Bakalan Ambyar
- Childfree Berdampak Positif dan Negatif, Begini Penjelasan Dokter Ngabila
- Solusi Inovatif untuk Terapi Kanker Hadir di Indonesia
- Inovasi Bedah Bethsaida Hospital, Harapan Baru Pasien Kanker Rektum
- 5 Manfaat Bawang Merah, Bantu Cegah Kanker Menyerang Anda