Anggaran Bansos Kaltim Tembus Rp900 Miliar
Kamis, 08 September 2011 – 07:40 WIB
Andi mengakui, usulan bansos pendidikan itu hampir pasti diketok."Sudah 99 persen, tak bisa diubah lagi," kata dia.
Sementara, Sekretaris Komisi II Syaparudin curiga alokasi bansos dicairkan untuk menghindari "birokrasi" tender. Bila dimasukkan dalam anggaran Dinas Pendidikan misalnya, maka pencairannya melalui proses. "Untuk perbaikan sekolah melalui program atau tender bukan dana segar," katanya.
Kepada Kaltim Post, Ketua Komisi IV Ali Hamdi mengaku komisinya tak dilibatkan dalam usulan pembahasan bansos pendidikan ini. Ia pernah menanyakan hal ini ke Dinas Pendidikan dan jawaban yang diterima, anggaran pendidikan tak semuanya diurus Dinas Pendidikan.
"Sebaiknya semua anggaran yang berbau pendidikan ditempatkan di Dinas Pendidikan karena secara teknis yang mereka yang mengetahui hal itu. Bukan dalam bentuk bansos," kata politisi PKS ini.
SAMARINDA- Belanja hibah dan bantuan sosial (bansos) tahun ini diperkirakan menembus Rp 900 miliar. Angka tersebut, menurut data yang diperoleh harian
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye