Anggaran Bansos Kaltim Tembus Rp900 Miliar
Kamis, 08 September 2011 – 07:40 WIB
Seperti diberitakan, angka bansos yang meningkat membuat proyeksi kenaikan RAPBD-P 2011 naik Rp 2,9 triliun menjadi Rp 10 triliun -dari rencana semula Rp 7,4 triliun. Ini mengakibatkan kenaikan total belanja tidak langsung di RAPBD Kaltim mencapai Rp 5,09 triliun.
"Ini yang memengaruhi meningkatnya anggaran belanja tidak langsung. Di mana letak keadilan dan program prorakyat yang sesuai dengan visi misi Gubernur" Tidakkah hal ini melanggar prinsip keadilan anggaran?" kata Sekretaris Fraksi PBD Ismail.
Gubernur Awang Faroek Ishak sebelumnya mengatakan, ada pengelolaan-pengelolaan keuangan yang menurut aturan tidak melewati SKPD. Misalnya, bantuan keuangan kepada pemkab/pemkot dan bantuan sosial, dikelola Biro Sosial. "Sudah ada aturannya untuk bansos. Selama ini, penyalurannya sudah transparan," terang Faroek."
Disinggung tentang apa sasaran dari bansos pendidikan itu, Gubernur mengatakan, ada beberapa kegiatan yang dapat dikucuri bansos. "Contohnya seperti beasiswa yang begitu besar diberikan pemprov. Itu salah satunya dan ini memang transparan," tutupnya. (fel/ri/zal)
SAMARINDA- Belanja hibah dan bantuan sosial (bansos) tahun ini diperkirakan menembus Rp 900 miliar. Angka tersebut, menurut data yang diperoleh harian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye