Anggaran Bantuan Sosial Tunai Hanya Sampai April 2021, Berikut Penjelasan Bu Risma
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menanggapi terkait anggaran Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dialokasikan hingga April 2021.
Risma menyebutkan, Kementerian Sosial tidak bisa memutuskan apakah BST tersebut dihentikan atau diperpanjang.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menyebutkan kewenangan untuk memutuskan kebijakan BST merupakan hak Presiden Jokowi.
"Kalau BST jumlahnya besar, nanti bapak Presiden yang akan membuat keputusan karena nilainya besar," kata Risma saat ditemui setelah acara pengukuhan pengurus pusat karang taruna di kantor Kementerian Sosial, Salemba, Selasa (2/3).
Meski begitu, Risma berharap setelah Kementerian Sosial membenahi data penerima manfaat bantuan sosial, akan membuka peluang bagi lebih banyak lagi warga yang membutuhkan untuk merasakan manfaat bantuan tersebut.
"Saya berharap dengan saya meluruskan data ini tentu akan ada lagi yang bisa menerima bantuan dari pemerintah, yang memang membutuhkan," lanjutnya.
Sebelumnya, Kemensos menemukan 18 juta data penerima manfaat bantuan sosial bermasalah, sehingga mengakibatkan penerima bantuan sosial menjadi ganda.
"Kami menemukan beberapa data yang saat ini ada irisan, di mana data masing-masing bantuan sosial itu terpisah-pisah."
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan terkait anggaran Bantuan Sosial Tunai (BST) hanya disiapkan hingga April 2021.
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran